Entah sudah berapa kali Dita mencoba memasukan nama pada menu pencarian FB-nya. Tapi apa yang diharapkannya tak kunjung berhasil. Semua hasil pencarian nihil. Tak satupun yang dikenali. Padahal Dita yakin bahwa nama yang dia tulis pasti mudah ditemukan.
Akhirnya Dita menyerah. Sambil bersandarkan bantal Dita mencoba mengingat-ingat kembali nama temannya.
“ Mungkinkah dia sekarang ganti nama?” bisik Dita dalam hati. “ Ah, tak mungkin,” bantah Dita menjawab pertanyaan hatinya.
Namun, Dita akhirnya menuliskan sebuah kata pada menu pencarian teman. “Siti Cantik,” tulisnya. Tetap saja tak berhasil. Bahkan kali ini ada jawaban nama tak dikenal. Wah, sialan.
Memang semenjak ditinggal temannya Dita merasa kesepian. Mungkin hampir dua tahun Dita tak mengetahui keberadaan temannya. Dan selama itu pula Dita mencoba mencari. Tapi hasil masih kosong. Sia-sia tanpa hasil.
Sungguh kelewatan temannya pergi mengikuti orang tuanya tanpa pamitan. Dan tak ada satupun teman yang diberitahu.
“ Uuuh..sebel,” ucap Dita mengusir kekecewaannya.
Sekali lagi Dita memelototi laptopnya. Diketiknya lagi sebuah nama “ Keke”. Lagi-lagi kosong. Padahal itu nama samaran yang sering dipakai temannya. Apakah temannya tak punya FB? Masa hari gini tak punya FB?
Tiba-tiba Dita dikagetkan pada sebuah permintaan pertemanan di FB-nya. Tertulis sebuah nama “ Burung Camar” dengan pesan “ hai ,kaget ya...”
Dita terperanjat, memang benar itu profil temannya. Dita ingat, dulu temannya selalu bilang ingin terbang seperti burung camar.
Akhirnya , Dita pun tersenyum meski hanya pertemuan semu yang dia dapatkan.
Karya : mbahBEJO
0 komentar:
Posting Komentar